Franz menyelesaikan cerita singkatnya. Ia memandang wajah Bryan yang sejak tadi mendengarkan ceritanya dengan begitu serius. Pria itu mengangguk seolah bisa membayangkan apa yang terjadi saat itu.
"Nona? Apa itu sebuah nama, atau sekedar sapaan saja?" tanya Bryan dengan wajah menyelidik.
Franz menggeleng pelan. Ia bersandar di sofa dengan posisi yang nyaman. "Aku juga tidak tahu. Calista bilang kalau saat kami pacaran dulu, aku memanggilnya dengan sebutan Nona. Sebutan itu sebagai wujud rasa sayangku kepadanya," jawab Franz lagi.
"Tunggu-tunggu, bagaimana cara kalian bertemu pertama kali? Maksudku, setelah kau mengalami kecelakaan, apa Calista tidak pernah datang menjengukmu atau menjagamu?"