Saat Brayan tiba di dalam kamar langsung disambut oleh Momochi. Wanita itu tersenyum ramah ketika melihat Brayan muncul di hadapannya. Iya berjalan mendekat dan memegang kedua tangan berair dengan hati yang sangat bahagia. Iya tahu kalau kekasihnya muncul karena untuk membawanya menemui Nyonya Smith di ruangannya.
"Apa kita pergi sekarang."
"Tidak," ketus Bryan dengan nada tidak suka.
Momochi mengernyitkan dahi dengan wajah bingung. Ekspresi pria itu terlihat berbeda dari sebelumnya. Tidak senang dan ceria saat mereka makan malam tadi.
"Apa yang terjadi? Apa ada masalah yang membuat pikiranmu terganggu?"
"Ya." Bryan menghempaskan tangan memuji dan berjalan kearah sofa. Ya bukan tipe pria yang bisa berpura-pura kalau tidak terjadi masalah apapun. Dengan wajah kesal ia duduk di atas sofa dan menutup wajahnya dengan kedua tangan. Momochi yang semakin bingung berjalan mendekati sofa yang kini diduduki Bryan. Ya duduk di samping pria itu dengan wajah semakin bingung.
