Nona terus saja berlari dengan kencang. Di belakangnya ada beberapa pria yang terus saja mengejarnya tanpa kenal putus asa. Nona menggenggam lengannya yang terus saja mengeluarkan darah segar. Kakinya juga terluka. Nona berlari tertatih-tatih. Bisa di pastikan kalau tidak lama lagi ia pasti akan tertangkap. Kekuatan lari Nona tidak sebanding dengan pengawal yang kini mengejarnya.
Tiba-tiba saja sebuah mobil muncul di hadapan Nona. Wanita itu segera berdiri di depan mobil tersebut. Ia merentangkan kedua tangannya berharap mendapatkan pertolongan. Nona terlihat sangat ketakutan. Mobil itu berhenti. Nona sempat mengukir senyuman karena akhirnya ada yang menolong dirinya saat ini.