Chapter 45 - Sikap Hati

"Biasanya perawatan yang ibuku lakukan di salon memakan waktu cukup lama. Jika kau sudah mau pulang, kau bisa mengatakannya, Emma. Aku sudah terbiasa menunggu ibuku seperti ini." Ucap Poppy tidak enak hati pada Emma, sembari melangkah keluar dari pintu kaca salon. Lalu mereka mampir ke sebuah café di dekat sana untuk minum kopi dan menikmati wafel yang menurut Poppy sangat enak.

"Kau tidak perlu sungkan padaku, Poppy. Santai saja.. Lagipula hari ini aku juga tidak memiliki kegiatan lain. Aku merasa senang bisa memiliki teman saat berjalan di mall begini. Ngomong-ngomong, kenapa kau tidak ikut perawatan saja dengan mamamu?" Tanya Emma.

"Dia terlalu cerewet. Biasanya aku pergi ke salon dengan teman-teman gadisku lain. Apa kau tau Britney? Biasa dia ikut bersama kami juga." Jawab Poppy.

"Britney? Oh.. Gadis yang berambut bob itu yah?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS