Emma menyadari dengan jelas bahwa hatinya tidak pernah menginginkan Levi melepas dirinya. Ia tau bahwa hatinya menginginkan Levi. Mendengar bahwa Levi menyerah terhadap dirinya dari mulut pria itu sendiri memberikan rasa sakit berdenyut di dalam dada Emma. Karena, itu menyatakan kepada Emma bahwa ia juga harus melepas Levi dengan segala perasaannya terhadap pria itu.
Bagi Emma, melepaskan Levi ibarat sebutir pil pahit. Kau harus memaksa dirimu menelannya agar sembuh dari penyakitmu.
"Maafkan aku. Tapi aku sungguh tidak bisa melakukannya dengan keadaan seperti ini. Aku harap kau mengerti." Ucap Emma dengan mendorong dada Levi pelan agar pria itu menurunkan kedua tangannya yang sedang mengurung Emma.
Levi menurunkan kedua tangannya lalu mengambil satu langkah mundur untuk memberikan Emma ruang. Lalu ia mengangguk, "Aku mengerti. Sejak awal, seharunya aku begitu. Ini adalah kesalahanku yang keras kepala dan egois. Aku sudah membuatmu merasa tidak nyaman dan tetap melanjutkannya."