Seminggu sudah Tara tidak masuk sekolah. Yang Reza dengar dia sedang sakit tapi walaupun dia sakit setidaknya dia mengaktifkan Ponselnya untuk memberiku kabar,pikir Reza dalam hati. Sepulang sekolah Reza pergi ke rumah Tara sambil membawa buah-buahan dan makanan sesampainya didepan rumah dia memencet bel dan pembantu Tara yg membukakan.
"Taranya ada bik ?"
"Non Tara tidak ada dirumah mas,dia meminta kepada orang tuanya untuk dirawat di Villa yg jauh dari kota".
"Bibik tau alamatnya?"
"Sebentar ya mas saya tuliskan"
Setelah mendapatkan alamat Villa tempat Tara tinggal sekarang Reza pun langsung pulang ke rumah dan mengemas barang-barangnya karena Villa ini jauh dari kota jadi kemungkinan dia harus menginap beberapa hari disana. Setelah selesai berkemas Reza pun langsung berangkat menggunakan motornya.
Di dalam pikirannya saat ini hanyalah Tara dan Tara.
Sedangkan Tara di sebuah Villa yg dikelilingi dengan pepohonan rindang dan pemandangan yg indah sedang duduk di teras kamarnya,dia terlihat kurus dan pucat dari sebelumnya. Setelah semua yg telah Tara berikan kepada Pak reza dan dia malah berhianat tidak mudah untuk Tara memaafkan semua itu,mungkin jika hanya masalah Jesi Tara masih bisa memakluminya lagi pula mereka LDR tetapi ini Pak Reza berhubungan Siska orang yg 1 sekolah dengannya bagaimana dia bisa menerima semua itu,meskipun dilubuk hatinya yg paling dalam Tara tidak bisa berbohong bahwa dia sangat merindukan Pak Reza.