Jam 9 malam,Pak Reza sampai di Villa tempat Tara tinggal. Dia langsung menekan bel dan tidak lama kemudian seorang perempuan paruh baya muncul sepertinya itu adalah seorang pembantu. Dia pun langsung bertanya
"cari siapa ya mas?"
"Saya temannya Tara bik,Taranya ada?"
"Non Tara ada di dalam,mari masuk mas. Tunggu sebentar ya saya panggilkan"
"Iya bik"
Reza menunggu disebuah ruang tamu,dan dia melihat seorang perempuan menuruni tangga,ya itu Tara tapi dia terlihat kurus dan pucat jadi Reza langsung menghampirinya.
"Tara"
"Mau apa kamu kesini"kata Tara
"Tara kamu kenapa? Selama ini aku berusaha menghubungi mu tapi ponsel kamu tidak aktif,aku juga mendatangi rumah mu pembantu disana bilang kamu tinggal di Villa karena itu aku menyusul kamu kesini,Tara aku merindukan kamu"
"Stop jangan dekat-dekat dengan aku. Setelah apa yg kamu lakukan kemarin kamu sekarang bersandiwara dan berpura-pura baik di depan ku"
"Apa yg kamu maksud Tara?"
"Kamu pikir aku tidak tau kalau kamu punya hubungan dengan Siska"
Deg jantung reza langsung berdetak kencang ternyata selama ini dalang dibalik semua masalah ini adalah karena Tara tau hubungannya dengan Siska.
"Ra aku tidak mencintai dia,aku akan tinggalkan dia. Aku mohon beri aku kesempatan sekali lagi. Kamu tidak lihat perjuangan ku sampai mengejar kamu kesini "
Tara adalah seseorang yg mudah tergerak hatinya,jadi dia mulai tersentuh dengan kata2 Reza.
"Tara aku mohon" kata Reza sambil berlutut di depan Tara.
"Bangun,kamu tidak perlu seperti ini"
"Aku akan lakukan apapun Ra asal kamu maafin aku"
"Aku sudah maafkan kamu"
"Sungguh? Terimakasih Syg terimakasih" Reza langsung memeluk erat Tara dan Tara juga memeluknya. Malam itu mereka habiskan untuk berduaan dan bercinta. Mereka melepaskan rasa rindu dan emosi yg sudah dipendam sejak lama.