Pagi itu Tara bangun lebih awal dari biasanya. Dia sudah sibuk di dapur untuk membuat sarapan yang nantinya akan dia berikan kepada Reza.
"Wangi banget kak masakannya" Kata Nora adik Tara satu2nya.
"Iya dong,kamu mau?"
"Mau dong kak,tumben kakak masak pagi2 untuk kak Reza ya" Ledek Nora
"Iiss kamu apaan si udah sana mandi dulu nanti baru sarapan"
"oke kak"
........
Setelah selesai sarapan Tara langsung berangkat dan mampir ke rumah Reza sebentar karena masih awal jadi dia berpikir tidak akan terlambat.
"Ting"
"Ting"
Iya sebentar kata Reza keluar sambil mengeringkan rambutnya yg baru saja selesai mandi.
"Tara!!" kata Reza terkejut melihat Tara yg pagi2 sudah menghampirinya.
"Selamat pagi,aku bawain kamu sarapan nih"
"Pagi juga sayang,kamu awal banget kesini trus repot2 bawa sarapan lagi"
"Ya gpp,pengen aja gitu buatin kamu sarapan"
"Yaudah ayuk masuk"
.......
Reza menghabiskan sarapannya dengan lahap sedangkan Tara terus memandangi kekasihnya yg sedang makan dan tiba-tiba saja terdengar suara benda jatuh dari dalam kamar Reza yang membuat Tara sontak kaget.
"Apa itu ?"
"Mungkin hanya kucing" kata Reza yg sedang berusaha menutupi bahwa di dalam sana ada Siska.
"Memangnya kamu ada pelihara kucing,masa iya kucing dalam kamar,biar aku periksa ya"
Tara langsung menuju ke kamar dan memeriksa kamar itu tapi tidak ada apa2.
Tentu saja tidak ada apa2 karena Siska sudah bersembunyi di kamar mandi. Dengan cepat Reza masuk ke kamar dan mengajak Tara untuk berangkat sekolah.
"Nga ada apa2kan? Yaudah yuk berangat ke sekolah ntar telat lagi"
"Mmm,iya iya"
Walaupun dalam hati Tara ada rasa curiga tapi dia menyisihkan semua pikiran buruk itu karena tadi dia juga sudah melihat tidak ada apa2 disana.
Hari itu Reza berhasil membohongi Tara lagi tapi bagaimana dengan hari2 berikutnya?
So ikuti terus cerita ini yaš