Chereads / Aku Cinta Pada Guru Ku / Chapter 5 - Bersikap Manis

Chapter 5 - Bersikap Manis

Sejak kejadian itu aku menjauh dari Pak reza tapi dia terus saja menghubungi ku tak peduli seberapa banyak telpon dan pesan masuk aku tetap tidak mau berkomunikasi dengannya aku masih malu dan kecewa atas apa yg terjadi dengan kami. Saat pulang sekolah aku pergi ketoilet sebentar karena kebelet tiba2 saja ada tangan seseorang yg menarik ku dan ternyata itu adalah Pak Reza dia menarik tangan ku dan membawa ku ke gudang sekolah. Aku ingin berteriak tapi dia menenangkan ku dan berkata bahwa dia tidak ingin hubungan kami seperti ini. Dia meyakinkan ku bahwa dia tidak akan meninggalkan aku dan dia akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada ku. Aku luluh melihat ketulusannya saat minta maaf apalagi mendengar kata2nya membuat hati ku tidak tega untuk terus menjauhinya jadi aku memberinya 1 permintaan jika dia ingin aku memaafkannya. Dia harus putuskan Jesi dalam waktu dekat ini. Dia pun menjawab ku "Aku akan putuskan Jesi tapi tidak sekarang Ra aku harus mencari alasan yg tepat dan aku juga tidak ingin menimbulkan kebencian"

"Baiklah aku akan memberi mu waktu" Jawab ku.

Dia langsung memeluk ku dan mencium bibirku.

Aku mendorongnya tapi dia menarik ku lagi dan memeluk ku erat. Ku rasakan di bawah sana ada sesuatu yg sudah mengembang. Dia langsung membalikan badan ku dan mengangkat rok ku lalu membuka CD ku dan menggesek-gesekan miliknya di bibir kemaluan ku. Aku teransang karena ulahnya dalam hati ku apakah dia akan melakukannya lagi setelah kejadian waktu itu. Ya benar saja saat kemaluan ku sudah basah karena gesekannya dia memasukan miliknya. Itu terasa sangat sakit dan dia mulai menggoyangkannya didalam sana. Dia lagi-lagi menyetubuhi aku untuk kedua kalinya dan kali ini kami melakukannya digudang sekolah. Setelah kami melakukan itu dia mengajak ku pulang bersamanya karena sekarang dia sudah punya motor jadi tidak perlu lagi naik angkutan umum. Dia mengantar ku sampai depan rumah dan aku langsung masuk. Dirumah aku tinggal dengan adik perempuan dan pembantu ku. Orang tua ku sibuk dengan bisnis dan jarang sekali dirumah.