Dua minggu setelahnya…
Sante masih duduk dengan gugup di atas motornya. Di dalam tangannya, secarik amplop yang jelas-jelas terbuat dari bahan kertas terbaik dengan stempel lilin mawar berwarna emas tercetak dengan sangat jelas di atasnya. Sekali lihat, ia sudah tahu amplop apa itu….
Undangan pernikahan…
Dan rasa ngilu di dalam hatinya kembali lagi…
Sehari sebelumnya, Rogard berkunjung ke markas besar mereka yang baru dan menyampaikan undangan secara resmi kepada seluruh anggota Geng Tengkorak untuk menghadiri undangan paling megah yang pernah diselenggarakan di dalam Rose Mansion. Pernikahan Leonard Levy dan Arina Morgan…..
Yang segera akan mengganti nama belakangnya menjadi nama keluarga pria tersebut. Levy.
Sante menghela nafas panjang. Ia seharusnya sudah ikhlas dan merelakan wanita pujaannya untuk dimiliki seutuhnya oleh pria lain. Tapi kenapa rasa nyeri di dalam hatinya belum sembuh juga? Kenapa?