Kemudian Axelle mempertegas, "Jadi kita saling memanfaatkan sekarang?" tanyanya. Seolah apa yang sedang mereka lakukan ini bukanlah hal yang buruk.
"Kalau memang itu membuat semua hal menjadi baik kenapa tidak?" Lexa menjawab, "Tapi lo belum menjawab pertanyaan gue, bagaimana kalau akhirnya gue jatuh cinta betulan sama lo?"
"Apa gue bisa melarang orang jatuh cinta sama gue?" Axelle menaikkan satu alisnya ketika mengatakan itu, "Itu hak lo. Kalau memang gue memiliki perasaan yang sama kepada lo, gue akan membalasnya. Tapi kalau sebaliknya, maka jangan paksa gue buat balas cinta lo." Perjanjian ini memang tidak tertulis. Tapi keduanya bisa saling mengerti satu sama lain.
Mereka masih terlalu muda untuk melakukan perjanjian konyol seperti ini. Tapi buktinya mereka melakukannya. Entah akan seperti apa nantinya, maka itu urusan belakangan. Yang terpenting sekarang mereka bisa terbebas dari orang-orang yang ada di sekitarnya.