"Kamu dari mana saja, Lexa?" tanya guru tersebut tak langsung mengijinkan gadis itu untuk segera duduk.
"Saya ada sedikit urusan, Pak."
"Urusan apa? pacaran?"
"Bapak bilang batas waktu telat masuk kelas adalah sepuluh menit. Jadi saya tidak perlu dihukum kan?" Lexa sama sekali tak merasa takut dengan guru lelaki tersebut karena meskipun dia salah, tapi dia belum melampaui batas waktu yang diberikan.
"Duduk!" setelah perintah itu dilayangkan, maka dengan senang hati Lexa melakukannya. Meskipun dia mendapatkan 'gangguan' dari manusia dibelakangnya, Lexa sama sekali tak peduli. Dia tetap fokus menghadap ke depan dan mendengarkan penjelasan yang guru mereka lakukan.
Barulah setelah selesai, Lexa berbalik ke belakang, dan mendesis ke arah temannya. "Lo apaan sih, Hel?" sejak tadi kaki gadis itu menendang kursinya dan membuat Lexa terganggu.