"Ini lucu sekali." Elang menatap dengan tajam ke arah ayahnya. Dia bisa mendengar dirinya dimaki-maki, tapi tidak dengan ibunya. Jika ayahnya berprasangka buruk dengan meneduhkan hal yang demikian, maka Elang tak akan tinggal diam.
"Tak seharusnya anda mengatakan hal omong kosong seperti itu. Mama saya tidak mengatakannya karena waktu itu anda sedang sibuk dengan perempuan lain. Anda sudah membuat ibu saya hamil, tapi perhatian anda untuk orang lain. Ibu saya tak cukup sanggup untuk tetap berada di sisi anda ketika mendapatkan perlakukan semacam itu." Elang menarik nafas dengan panjang.