"Maksud Abang, Pak Davie?"
"Iya, Pak Davie. Bos kamu." Arkan hanya memberi kepastian jika apa yang dipikirkan oleh Elang adalah benar.
Kemudian Arkan sedikit menceritakan bagaimana bisa akhirnya dia berpacaran dengan Devie, dan lain-lainnya. Bukan hanya Elang yang memasang pendengarannya dengan baik. Amey pun melakukannya. Gadis itu merasa kurang nyaman pada akhirnya. Karena bahkan Arkan belum pernah menceritakan apapun kepadanya. Tentang Riwayat hubungan Arkan dan juga Devie.
Waktu akhirnya sudah semakin malam. Mereka akhirnya berpisah dan pulang ke tempat mereka masing-masing. Elang kembali ke kosnya, sendangkan Arkan dan Amey harus segera pulang ke rumahnya.
"Kamu merasa tidak nyaman dengan kedatangan Elang?" Arkan bertanya dengan pandangan yang lurus ke depan. Dia sedang menyetir dan dia harus fokus dengan apa yang ada di depannya.