Tiana memasuki kampus dengan perasaan yang cukup membuatnya merasa tidak baik-baik saja. Dia baru saja kembali ke kampus setelah huru-hara yang dilakukannya waktu itu. Setelah sekian hari dia menghilang, kini akhirnya dia bisa kembali. Langkahnya pasti ketika dia masuk melewati lobby fakultas. Tatapannya ke depan dengan percaya diri, dan dia mengabaikan orang lain yang sedari tadi menatapnya.
Sebetulnya dia hanya berpura-pura abai, karena sebenarnya dia cukup tertekan. Masuk ke dalam ruangan, keadaan sama saja. Karena dosen lain yang satu ruangan dengannya menatapnya dengan wajah yang terlihat kaget dan kurang nyaman.
"Pagi, Bu, Pak." Sapanya kepada semua orang yang ada di dalam ruangan.
"Pagi, Bu Tiana. Gimana keadaan Ibu, sudah baik-baik saja?" tanya dosen lelaki.
