"Bapak tetaplah di sini." Itu adalah permintaan yang terdengar sangat menyedihkan. Tapi Davie tak bisa memberikan jawaban atas ucapan tersebut.
"Kami senang Bapak adalah dosen kami. Kami senang kalau Bapak yang memberikan ilmu kepada kami." Ada rasa haru yang dirasakan oleh Davie ketika mendengar hal tersebut. keraguan akhirnya melingkupi dirinya. Mungkin masih ada mahasiswa lain yang mempercayai dirinya. Tapi mereka berlima adalah perwakilan.
"Saya tidak bisa menjawab pertanyaan kalian ini."
"Kami bahkan sudah menyebarkan kebenaran itu untuk membela Bapak." Tak ada yang menduga jika mereka benar-benar membantu Davie untuk membersihkan namanya.
"Memangnya apa yang kalian dapat sampai bisa mendapatkan bukti jika saya tidak bersalah?" jika dilihat, mereka berlima salah tingkah mendapatkan pertanyaan tersebut.