Davie sama sekali tak menanggapi apa yang dikatakan oleh Arkan dan memilih berlari ke luar kantor untuk segera pulang. Hanya gara-gara satu kegilaan seorang perempuan, kehidupannya benar-benar sangat kacau sekarang.
Jika ada yang bertanya kenapa hari ini Davie bisa melakukan perbincangan dengan Tiana, maka jawabannya adalah lagi-lagi karena ketidaksengajaan yang terjadi. Davie sedang bersama Arkan, seperti biasa, tapi perempuan itu tiba-tiba muncul dan ikut nimbrung. Arkan memberikan privasi kepada dua orang itu untuk berbicara berdua. Awalnya dia masih di sana, tapi Devie menghubunginya dan secara refleks dia pergi dari sana dan meninggalkan Davie bersama Tiana.
Siapa yang menduga jika Qiana akhirnya juga datang kesana. Dan keadaan akhirnya menjadi sangat tidak kondusif.
Davie memacu mobilnya dengan kecepatan yang benar-benar membuat semua orang akan menyumpahinya. Tapi dia sama sekali tak peduli. Dia hanya bisa berdoa di dalam hati jika dia akan bisa sampai rumah dengan selamat.