Setelah meminta alamat rumah Tiana, Davie mengantarkan perempuan itu sampai di kediaman keluarganya. Bukannya langsung turun dari mobil, Tiana malah menunda waktu dan membuat Davie menunggu. Tak memberi tanda jika Tiana akan segera turun, Davie akhirnya bersuara.
"Kamu nggak mau turun?" tanyanya dengan nada yang halus.
"Aku masih menyukai kamu, Dav." Dan ucapan yang tak disangka-sangka itu keluar juga dari mulut perempuan tersebut.
"Selama kamu nggak minta balasan, saya sama sekali nggak mempermasalahkannya." Davie berucap gamblang agar perempuan itu mengerti.
"Sejak dulu, kenapa kamu nggak pernah mencoba untuk dekat denganku?" Davie melihat jam tangannya dan sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Dia tak yakin jika istrinya tak peduli akan itu. Bisa jadi sebentar lagi perempuan itu akan menghubunginya.
"Dav?" lamunannya terhenti karena panggilan dari Tiana.