Davie melangkah dengan ringan ke tempat kerja dengan suasan hati yang sangat baik. Arkan menyadari itu dan bertanya. "Kenapa lo? Happy gitu kelihatannya?"
Davie mengangguk, "Gue memang sedang happy banget sekarang. karena lo tahu kenapa?" Arkan menggeleng.
"Karena istri gue sedang hamil. Dan gue sebentar lagi mau jadi bapak." Tak ada yang bisa menyembunyikan kebahagiaan itu dari wajah Davie. Dan bahkan Arkan saja terlihat bahagia juga.
"Waw!" katanya, "Selamat ya! Gue sebentar lagi juga akan jadi Om. Eh, jangan deng. Gue nggak mau dipanggil Om. Biar lebih akrab, gue mau dipanggil daddy." Entah kenapa ucapan lelaki itu sama persis dengan apa yang dikatakan oleh Devie semalam. Tapi Davie tak mau ambil pusing karena hal tersebut.
Dia merasakan moodnya begitu baik hari ini, dan tak ada yang berhak untuk merusaknya.