Davie langsung beranjak dari kasur dan masuk ke dalam kamar mandi. Qiana akhirnya terbangun dan duduk di atas ranjang untuk menunggu sang suami melanjutkan aktivitasnya. Dia masih mengantuk tapi kantuk itu sudah berkurang.
Qiana menutup matanya sambil duduk bersandar pada headboard ranjang, namun seketika matanya terbuka ketika mendengar pintu kamar mandi dibuka. Davie hanya menggunakan handuk, untuk menutupi tubuhnya bagian bawah, dan mengambil bajunya sendiri.
"Udah sholat?" Qiana bertanya ketika Davie tak memperlihatkan tanda-tanda tak menjalankan ibadah.
"Udah tadi sebelum balik. Mampir dulu ke masjid." Davie meletakkan handuknya di gantungan dan langsung ikut bergabung dengan sang istri di atas kasur. Menarik perempuan itu agar bisa menyenderkan tubuhnya ke tubuh Davie.
"Gimana, udah beres semuanya?" Qiana bertanya. Mereka menemui beberapa orang sejak pagi, dan seharusnya semuanya sudah teratasi dengan baik.