Davie yang melihat keakraban yang terjadi antara Arkan dan Qiana menggelengkan kepanya. Mereka benar-benar berinteraksi dengan intens adalah baru hari ini, tetapi seolah mereka sudah kenal lama sekali. Davie senang karena bagaimanapun istrinya sangat bisa diajak bergaul dengan teman-temannya.
"Kalau mengingat perjuangan mendapatkan dia, jangankan memikirkan menyambut gayung orang lain, melirik pun tak akan." Obrolan ini semakin menarik. Dan mereka tahu jika Davie tentu bukanlah lelaki yang suka melirik kanan dan kiri hanya untuk 'berburu mangsa'.
Namun seseorang justru mengatakan sesuatu yang membuat semuanya melirik ke arahnya. "Semua orang pasti akan khilaf kalau di rayu terus-terusan."
"Saya tidak seperti itu kok, Bu." Davie yang menjawab. "Saya menghargai orang yang saya cintai dengan tidak menghianati dia." Mereka memang tidak tahu bagaimana hubungan Davie dan Qiana sebelum ini. Karenanya ada yang mengira hubungan keduanya akan mudah digoyahkan.