Seorang kasir yang menghitung belanjaan Davie menatap Qiana. Entah apa yang dipikirkan, tapi dia tak langsung menyebutkan nominalnya. Hanya ada tiga belanjaan dan kenapa lama. Begitu pikir Davie.
"Kenapa, Na?" tanya Qiana melihat kebingungan kasirnya.
"Dikasih diskon nggak, Bu?" sontak saja sekeliling kasir terdiam. Menatap gadis yang dipanggil 'Na' itu dengan wajah yang agak bingung.
Namun yang pertama kali terkekeh adalah Davie. Melihat kebingungan gadis di depannya itu benar-benar membuat perutnya tergelitik.
"Nggak perlu. Kamu hitung aja semuanya dan tunjukkan ke saya berapa yang harus saya bayar." Qiana juga ikut terkekeh. Membuat Na tersenyum malu.
"Kan, Bapak ini calon suaminya Ibu. Siapa tahu malah gratis kan?" tak sungkan mengatakan apa yang dipikirkan oleh otaknya, Na menjawab.