Krak!
Seorang petugas sipir membuka pintu besi ruangan Melinda.
"Nyonya ayo ikut aku!" Pintanya. Dengan wajah harap harap cemas Melinda mengikuti langkah sipir itu.
Mereka menuju ke kantor dan si petugas menarik satu kursi besi untuk Melinda.
"Silahkan duduk nyonya."
"Terima kasih pak."
Wajah Melinda terlihat bingung dengan banyak tanda tanya menghiasi wajahnya. Ada apa gerangan petugas memanggilnya hari ini.
Meja di sekat dengan kaca, sehingga hanya ada jarak kecil di bawah sana, dimana si petugas bisa mengulurkan beberapa lembar berkas pada Melinda yang tampak bingung.
"Silahkan dibaca nyonya, dan tanda tangani." Ujar si petugaa kemudian, dia mengulurkan dokumen itu pada tangan gemetar Melinda. Apa gerangan ini, ada apa lagi, terakhir saat dia dipanggil dan hukumannya malah bertambah.
Melinda gemetar, jantungnya berdebar cepat, apa artinya dia akan seumur hidup di sini, ya itu pasti cukup untuk hukuman seorang pembunuh, tapi dia tak membunuh siapapun kan.