Seiring perdebatan Pauline dan Edward yang semakin memaksa, Mariah keluar dari persembunyian dengan wajah tampak suram, dia benar benar jengkel dengan apa yang ia dengar diantara perdebatan kusir suami istri yang tak pernah ada waktu untuk tampil sebagai suami istri.
Mariah melenggang dengan tubuhnya yang polos, tentu saja Edward menyadari itu, sementara Pauline masih menatap wajah suaminya dengan sorot mata penuh arti, dia memohon, memaksa dan menginginkan banyak hal dari perdebatan tanpa ujung ini. Edward seakan membiarkan begitu saja Mariah lepas dari targetnya malam ini, lagipula setelah Pauline dia tampak tak bersemangat lagi.
