"Aku akan melakukannya, tepat setelah kamu menggunakan tehnik Aura milikmu. Terakhir kali aku dipaksa untuk mundur karena berbagai alasan, tapi kali ini aku ingin menerima tehnik Aura terkuatmu, lalu mengalahkanmu. Hanya dengan cara itu aku bisa dapat katakanlah aku benar-benar menang."
Biasanya Hasan akan berpikir bahwa Arman bercanda, tetapi begitu Penatua Lich melihat ekspresi gila di wajah Arman, dia tahu bahwa manusia ini tidak bercanda. Itu juga pada saat itu wajah makhluk yang dia lihat dulu, ketika dia masih manusia muncul di pikirannya dan tumpang tindih dengan wajah Arman. Meskipun Arman dan orang ini tidak mirip, ekspresi wajahnya yang dia tunjukkan persis sama.