Chereads / Genius Wife & Superstar Husband / Chapter 35 - Breaking News

Chapter 35 - Breaking News

"Ohh, kamu udah kembali. Bagaimana?" tanya seorang wanita paruh baya ketika melihat seorang pria secara tergesa-gesa mendatanginya.

Pria itu mengelap keringat di dahinya, sebelum akhirnya mengeluarkan flashdisk dari kantongnya dan meletakkannya di meja wanita itu.

"Syukurlah kamu masih di sini," ucapnya sambil mengatur nafasnya. Karena liftnya lama turun, dia akhirnya menaiki tangga darurat. Berharap boss nya belum pulang karena saat ini sudah jam 4 sore.

"Ini! Aku berhasil mendapatkan wajah putra bungsu mereka. Beritanya lebih heboh daripada yang kamu kira!" ucap pria itu bersemangat.

Wanita itu mengambil flashdisk di atas mejanya dan mencolokkan di komputernya. Setelah flashdisk itu terbaca, dia membaca satu-satunya file dokumen yang berada di sana.

[Aktor Korea Ini Ternyata Jadi CEO Sementara Perusahaan Terkenal di Indonesia]

Wanita itu kemudian membaca berita itu, sebelum akhirnya berkomentar.

"Kerja bagus. Apakah hasil investigasi mu sudah benar? Kamu tahu kan dampaknya kalau berita ini gak benar?" tanya wanita itu.

Jaka - pria tadi - mengangguk yakin.

"Apakah aktor korea ini terkenal?" tanya wanita itu.

"Tentu saja! Anakku mengenalnya. Saat ini dramanya masih tayang dan cukup populer di Indonesia," ucap Jaka lagi, mencoba meyakinkan bosnya. Dia sudah siap-siap sejak pagi-pagi sekali untuk mendapatkan berita tersebut, sesuai arahan bosnya. Jika berita itu sampai ditolak, semua usahanya akan jadi sia-sia!

"Kalau begitu, kita tidak perlu judul clickbait. Kita akan menulisnya: Nam Ethan, Aktor Populer Korea Ini Jadi CEO Sementara Perusahaan Terkenal di Indonesia. Kerja bagus!" puji wanita itu.

"Terima kasih! Apakah kamu akan menerbitkannya sekarang?" tanya Jaka. Dia khawatir anak perempuannya akan memberitahukan kabar tersebut lebih dulu dan akhirnya diketahui oleh perusahaan berita yang lain.

Wanita itu mengangguk. Sesuai dugaannya, ini adalah berita eksklusif. Siapa yang menyangka putra bungsu pemimpin NamTech adalah aktor korea yang cukup terkenal.

Ketika membayangkan betapa banyak komentar di sosial media mereka dan trafik pengunjung website mereka. Wanita itu tidak bisa berhenti tersenyum.

Jaka pun tersenyum puas melihat reaksi bosnya. Sepertinya berita kali ini yang dia bawa benar-benar berita yang bikin heboh!

Sambil tersenyum puas, Jaka kembali menuju meja kerjanya untuk mengambil barang-barangnya.

***

BREAKING NEWS

Nam Ethan, pemain di drama "Pria Istriku" ternyata jadi CEO sementara perusahaan IT terkenal di Indonesia!

Duh, mimin gak nyangka ngehirup udara yg sama bareng oppa ini *Emotikon Wajah Tersenyum Sambil Menangis*

Di drama jadi adik yg gamau kakaknya nikah karena uang, eh gataunya punya uang banyak ya.

Keren banget gak sih pakai setelan jas gitu *Emotikon Wajah Tersenyum dengan Mata Hati*

Setelah itu terlampir foto Ethan yang terlihat baru memasuki kantor, dan foto close up ketika Ethan berdiri disamping mahasiswa yang mukanya telah di blur dan memakai jas almamater.

"Ini seriusan min? Ini bukan drama Ethan oppa yg baru, kan?"

"Yaampunnn! Suami gue gnteng banget pake setelan jas gitu *Emotikon Wajah Tersenyum dengan Mata Hati*"

"Ada yg tahu lokasi perusahannya, nggak? Spill donk, kali aja deket"

"Omoo! Suami gw ganteng bngtszzz. Produser mana nih produser? Suami gw cocok meranin drama chaebol nih!"

"Eh! @clarara, itu bukannya almamater kampus lu, ya? Jgn" lu magang di perusahaan Ethan oppa?"

"Kayaknya gua tau deh ini perusahaan apa. Perusahaan N bukan min? Haha."

***

Clara memasuki kamarnya dengan perasaan lesu. Dia baru saja pulang dari tempat magang dan hari ini benar-benar melelahkan.

Sambil tiduran, Clara mengambil handphone miliknya di tas yang telah dia matikan sebelumnya karena pengawas magangnya memarahinya yang bermain handphone di tempat kerja. Jadi Clara mematikan handphonenya untuk menghemat baterai.

"Ada berita apa kok gue di tag banyak banget ini," pikir Clara yang melihat banyak pemberitahuan sosmed di handphone miliknya. Dia memencet salah satunya.

"OH MY GOD!" teriak Clara ketika halaman itu telah selesai loading.

"Ya ampun, ini seriusan Ethan oppa ada di Indonesia?" ucap Clara bertanya-tanya.

Clara lalu melihat pemberitahuan yang memention dirinya, kurang lebih isinya sama, menanyakan apakah jas almamater itu milik Universitas Cerdas.

Setelah membahas satu persatu komentar yang memention dirinya. Clara kembali melihat postingan yang diposting 42 menit yang lalu itu. Berusaha untuk mencari tahu siapa mahasiswa yang wajahnya di blur. Clara bahkan tidak yakin apakah mahasiswa itu cowok atau cewek.

Dia juga mencoba untuk membaca beberapa komentar yang ada, mencari tahu apakah ada yang tahu atau mengaku bahwa dia adalah orang yang di blur. Meski postingannya baru 42 menit yang lalu, tapi jumlah komentarnya udah mencapai 800-an. Clara menyerah setelah membaca beberapa komentar.

Dari hasil beberapa komentar yang Clara baca dari postingan itu, Clara hanya mendapatkan info bahwa Ethan menjadi ceo sementara perusahaan N yang terkenal di Indonesia.

Clara kemudian memencet tombol home agar tampilan layar handphonenya kembali ke homescreen, dan membuka aplikasi wa. Sesuai dugaannya, ada 400 pesan yang tidak terbaca dari grup kpop yang dia ikuti, bahkan ada beberapa yang memention dirinya untuk menanyakan mengenai jas almamater tersebut.

"Ada yg dah tau itu perusahaan N nya apa?" ketik Clara yang tidak lagi membaca pesan yang belum dipesan.

"Nah itu Clara udah datang"

"Ra, itu bener jas almamaternya dari kampus lo?"

"Ah iya, tapi gue gak tau itu siapa," balas Clara.

"Itu perusahaannya kayaknya NamTech atau Nusa Bangsa, tapi belum pasti yang mana."

Clara terdiam sebentar ketika membaca pesan itu, sepertinya nama perusahaannya terasa tidak asing.

***

Knock… Knock… Knock…

"Masuk," Ethan yang sibuk membaca beberapa dokumen menjawab tanpa menatap orang yang masuk ke dalam ruangannya.

"Pak Ethan gak pulang dulu?" tanya Agung, orang yang ternyata mengetuk tadi.

Ethan melirik jam yang berada di situ. 5:15.

Agung yang jam kerjanya sudah selesai jam 4. Berusaha untuk menunggu Ethan pulang lebih dulu, agar mendapatkan kesan baik dari pria itu. Tapi setelah satu jam menunggu dan Ethan tidak ada tanda-tanda untuk pulang, Agung terpaksa masuk untuk mengkonfirmasinya.

"Ini masih banyak dokumen yang belum dibaca, kamu sendiri gimana? Gak pulang? Oh ya, tiket untuk ke Korea Selatan apa sudah kamu pesan?" tanya Ethan.

"Kalau pak Ethan gak pulang, aku mending di sini aja. Tiketnya udah di pesan, penerbangan pak Ethan jam 9:15," jawab Agung.

"Oh baik, kalau kamu belum mau pulang, nanti bisa antarkan aku ke bandara terus bawa pulang ke rumah mobil yang aku bawa, nggak?" tanya Ethan lagi.

Agung tersenyum dalam hati, permintaan itu sudah seperti pekerjaan seorang sekretaris pribadi, "Baik, pak Ethan."

"Oke, makasih, ya!" jawab Ethan kemudian kembali membaca dokumen-dokumen itu.

***

"Agung, nanti mampir sebentar untuk beli ayam goreng, ya! Yang original, jangan yang pedas" ucap Ethan yang saat ini berada di mobil dan duduk disamping Agung. Dia tadi terakhir makan jam 12 siang, dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Perutnya minta di isi.

"Baik, mau makan di dalam restorannya apa gimana?" tanya Agung sambil melihat ke kiri dan ke kanan untuk mencari restoran cepat saji.

"Aku mau makan di mobil aja," jawab Ethan.

Tak lama kemudian, Agung memarkirkan mobil itu dan keluar untuk membeli ayam goreng.

Bosan. Ethan mengeluarkan handphone miliknya dan mencari kontak papanya, untuk mengabarkan bahwa dia harus kembali ke Korea Selatan karena pekerjaannya dan hanya bisa berada di kantor setiap hari senin. Dia berharap papanya mau membantu menjelaskan hal tersebut pada mamanya.

Setelah mengirimkan pesan itu, Ethan terdiam lagi. Tapi tiba-tiba wajah Carolina terlintas di benaknya, dia kemudian membuka alamat emailnya dan membaca kembali email ancaman wanita itu. Bibir Ethan terangkat sedikit ketika membacanya.

Ethan yang bosan akhirnya memilih untuk menuliskan sebuah email pada wanita itu.

Kayaknya lain kali aku harus meminta id line dia deh," gumam Ethan.

Ethan Nam: "Carolina."

2 menit berlalu, tapi email itu tetap tidak dibalas.

Ethan tersenyum, entah kenapa perasaannya mengatakan bahwa wanita itu sudah membacanya tapi sengaja mengabaikannya.

Ethan Nam: "Sepertinya kamu sibuk. Padahal aku akan membayarkan biaya terjemahan dan biaya lain-lain yang lupa aku bayar tadi."

Baru beberapa detik Ethan mengirimnya, ada sebuah pesan baru yang masuk.

FA: "Satu miliar enam ratus juta rupiah!"

Ethan tersenyum lagi. Sesuai dugaannya, wanita itu sengaja tidak membalas pesannya.

Ethan lalu mentransferkan uang itu ke nomor rekening wanita itu.

Ethan Nam: "Aku sudah mengirimnya. Terjemahkan itu dalam Hangul*"

Ethan sebenarnya bisa saja meminta wanita itu untuk menerjemahkannya dalam bahasa Inggris atau Indonesia, tapi entah kenapa, dia penasaran apakah wanita itu juga bisa menerjemahkannya dalam Hangul.

(*Alfabet yang digunakan untuk menulis Bahasa Korea)

FA: " *Emoticon jempol* "

***

Clara yang sedang malas-malasan di tempat tidurnya, tiba-tiba mendapatkan panggilan masuk.

"Ya?"

"Ra! Gue berhasil dapat foto tanpa yang di blur! Gue kirimin, ya!" ucap orang yang diseberang sana.

Clara yang tidak tahu apa yang dibicarakan oleh orang itu, hanya diam saja dan membuka pesan yang baru masuk.

Clara menekan gambar itu untuk mengunduhnya, setelah beberapa detik, gambar itu menjadi jelas.

Itu adalah foto Ethan dengan mahasiswa yang wajahnya sudah tidak di blur lagi.

Clara memandang handphonenya beberapa saat karena tidak percaya.

"Cewek itu… Bukannya dia Carol, ya?" pikir Clara.