Sesuai dengan dugaan Lani, lelaki itu benar benar menemuinya hanya untuk menanyakan masalah sepele itu.
"Kalo iya kenapa?" tanya Lani.
"Tapi masalahnya apa?" Zack bertanya balik.
"Karena Clarisa bohong sama gue."
Zack menaikkan satu alisnya. Menatap Lani tak percaya. "Bohong, tapi lo balas Clarisa dengan berbuat begitu?"
Lani berdiri dengan emosi. "Memangnya kenapa? Tanpa gue lo sama dia juga cuma orang asing! Clarisa itu munafik, dia bilang katanya gak suka sama lo gak bakalan jadian sama lo, tapi diem diem dia jadian sama lo!"
Zack ikut berdiri. "Itu salah gue, bukan dia karena gue udah bikin dia bimbang. Tapi hal begitu gak serta merta bikin lo bisa berbuat seenaknya sama dia dong."
"Sebelum lo kenal sama dia, kalian cuma orang asing Zack, jadi jangan bilang seenaknya." Lani pun masuk ke dalam rumahnya. Membanting pintu hingga berdebam.