"Pacar kamu yang tadi malam kaya ya Vin," komentar ibunya pagi pagi sekali ketika mereka sedang sarapan.
"Iya yang kaya nenek kakeknya," sahut Vina malas. Malas karena tadi malam ia berhasil merusak suasana bersama dengan Lois.
"Jadi kamu kemarin nanya karena masalah itu?"
Vina terdiam masih sambil memakan nasinya.
"Masih muda, apa kamu bisa imbangin dia?"
"Gak cocok ya bu."
"Bukan masalah gak cocok, tapi dia masih muda. Pasti ada sisi manja."
Vina tersenyum tipis, selama ini malahan terkadang Vina lah yang bersikap seperti anak kecil, Dan Lois yang mengalah.
mengingat hal itu saja sudah membuat Vina merasa seperti kekasih yang banyak maunya.
padahal tadi malam Lois mau ketika dia suruh ke sana untuk makan dengannya. tapi dirinya malah marah marah seperti anak kecil.
cemburu Vina sudah melebihi batasnya, padahal lelaki itu sudah mengatakan kalau perasaan untuk Weis sudah berakhir lama.
**