"Haruskah aku buka usaha juga sama kayak Kafka?" pikir Randu. Sempat terbersit di kepalanya untuk berhenti dari dunia kerja dan beralih ke usaha. Usaha Kafka lumayan sukses dan itu membuat Randu iri padanya.
Randu tersadar dari lamunannya. Dia harus memberitahu Claudia tentang dirinya yang ahrus lembur hari ini. Dengan terpaksa rencana kencan mereka pun harus dibatalkan malam ini.
"Clau," panggil Randu saat Claudia lewat.
"Iya? Kenapa?" Claudia berhenti dan bertanya. Jika Randu memanggilnya dengan terang-terangan seperti ini, berarti ini bukan tentang kehidupan pribadi mereka. Melainkan tentang pekerjaan.
"Kamu harus lembur hari ini." Randu memberikan kertas yang dibawa Nanda tadi. Karena Claudia harus tanda tangan setuju di sana.
"Ya?" Claudia awalnya bingung. Karena dia tiba-tiba diminta untuk lembur.
"Kamu lembur hari ini," ucap Randu tak bersemangat.
"Oh… sama siapa aja?"
"Kamu sendiri."