Setelah tiga jam mabuk, Randu akhirnya tumbang. Dia tidur di depan sofa yang ada di ruang tamu. Meninggalkan Kafka yang masih melek di san sendirian.
Kafka menatap bayangan Randu yang seperti anak kecil. Banyak sekali sebenarnya luka yang dia dapatkan sejak dia kehilangan Bella saat masih SMA.
Dan ketika dia ingin mengejar cinta Claudia, terpaksa dia harus merelakannya karena gadis itu pindah sekolah dan menolak menjalin hubungan jarak jauh dengannya.
Usai kepergian Claudia. Randu yang saat itu harus bertanding untuk kompetisi taekwondo di sekolahnya terpaksa harus masuk ke rumah sakit dan menjalani rehabilitasi karena kakinya. Dan seketika dunianya runtuh saat itu.
Dan saat itu yang ia miliki hanya Kafka, sahabat yang sangat dekat dengannya sampai sekarang.
Randu merasa dirinya tidak berguna, setidaknya sampai lelaki itu mau masuk kuliah karena bujukan Kafka. Namun ketika kuliah dia memutuskan untuk tidak berpacaran.