"Kenapa aku kayak asing di sini?" tanya Nanda. Ketika Dara sudah masuk ke kamar.
"Kamu aja yang ngerasa begitu. Mungkin karena kamu udah lama gak ke sini dan lihat Dara." Terlihat jika Randu memang membela Dara.
"Selama aku gak ada di sini, udah berapa kali kamu ngelakuin sama dia?"
"Aku gak ngelakuin. Aku masih bisa nahan, lagian dia masih sekolah. Aku—"
"Jangan bohong!"
Randu sontak menatap Nanda. "Bohong apa? Tanya Dara kalo gak percaya. Aku gak mau dia hamil dulu, makanya aku kasih pengertian sama dia. Dan—aku ngelakuin pertama waktu itu aja. Selebihnya udah enggak."
Maunya Nanda percaya, tapi kenapa rasanya begitu sulit? Apalagi di rumah ini hanya ada dia dan Dara. Dan melihat Dara yang seperti itu mengapa rasanya sangat tidak mungkin kalau Randu tidak tergoda dengan Dara?
