"Hebat!"
"Apanya?"
"Dia perhatian sama lo Claudia, bodoh oon polos apa naif sih."
Claudia menghela napasnya. "Tapi gue tetep aja kasian sama dia."
"Gue masih heran kenapa lo masih ada rasa kasihan padahal lo udah disakitin sama mahkluk kayak mereka. Randu, Aldo, Calvin dan lo masih kasihan?"
"Gimana kalau seandainya nanti Rasta juga nyakitin gue?" tanya Claudia menerawang. Meskipun dia belum di fase kapok pacaran sama cowok. Tapi tetep aja, dia sekarang mesti lebih ekstra hati-hati biar gak kejadian lagi kayak dia sama Aldo, Randu ataupun Calvin.
"Gue gak tahu. Lo yang kenal dia," sahut Vina yang asik dengan makananya.
"Kayaknya sih baik," gumam Claudia.
"Ya coba aja kalau menurut lo dia baik.'
"Emangnya barang dicoba-coba?"
Vina hanya tersenyum menanggapinya.
"Ya udah sih, jomblo aja kayak gue. Gue happy-happy aja jomblo bertahun-tahun. Lo baru ditinggal nikah aja langsung mau ada cowok lain."
