"Jangan bilang kalo kamu—masih berhubungan sama Candra."
Nanda diam lagi.
"Bukan Bu."
"Terus."
"Gak apa apa, Nanda kayaknya gak bisa lagi buat dimadu sama Randu."
"Gak, tunggu sampai Randu sadar dulu. Ibu mau lihat apa penjelasan dari Randu. Kalian kemarin masih baik baik aja. Pasti ini ada sesuatu di antara kalian."
Sementara itu Dian masih menunggu anaknya di depan kamar Randu. Randu belum sadar sampai sekarang.
Dara tidak diperbolehkan oleh Dian untuk ikut, karena ia takut menantunya tersebut akan kelelahan. Dara juga masih harus berangkat sekolah. Jadi dia tak mungkin ikut meskipun sangat mau.
"Sana masuk, temenin mama Randu dan ibu mertua kamu," suruh Rosi pada anaknya tersebut.
Nanda menatap ke dalam dengan ragu. Dia takut kalau ibu Randu akan semakin marah padanya dan menyalahkan dirinya karena kecelakaan ini disebabkan olehnya. Dan akibatnya Randu dalam masa kritis sekarang.
