Dara yang kelelahan pun akhirnya dia tertidur di bangku belakang sambil memegangi barang belanjaan. Sementara Kafka yang sudah tahu kalau ada Nanda di rumah pun akhirnya memutuskan untuk meneruskan obrolan mereka yang sempat terputus.
"tapi jangan bilang kalo lo tau dari gue ya, Ran. Gue gak enak," kata Kafka memohon. Sebab rahasia Kafka sendiri dipegang oleh Nanda.
"Iya tenang aja."
Pikiran Randu semakin berkecamuk. Rasanya dia merasa dibohongi oleh Nanda. Kenapa wanita itu sama sekali tidak menceritakan masalah teman lelakinya itu? yang sering dilihat Kafka bersama dengan Nanda?
Apa lelaki itu ada hubungannya dengan masalah malam pertama mereka berdua.
"Randu awas!" Kafka membuat Randu terkejut. Anak kecil yang baru saja menyeberang takut setengah mati dan menangis.
Randu mengambil napasnya dalam dalam. Dikit lagi Randu bakalan jadi pelaku tabrak lari kalo begini caranya.