Kassie sebenarnya tahu jika dia tidak diinginkan oleh keluarga dari ayahnya, terlebih kakeknya yang selalu menganggap Zack adalah cucunya yang sempurna, sementara Kassie adalah cucu yang lahir dari sebuah kesalahan.
Kassie tidak tahu mengapa dia harus mendapatkan hal seperti ini apalagi semua kesalahan itu bukan dari dirinya melainkan Weis yang sudah merusak hubungan ayah dan ibunya.
Saat ini Kassie tengah memmbersihkan kamar untuknya. Kamar yang akan ia tinggali sampai dia bisa bekerja nantinya.
Kendati ayahnya memintanya untuk kuliah, dan nantinya bekerja di perusahaannya. Namun Kassie tidak mau. Kassie sudah tak mau berurusan dengan keluarga ayahnya lagi.
"Udah beres?" tanya Zack, ia sudah berada di ambang pintu membawa koper di tangannya.
"Belum." Kassie tidak sedingin kemarin, dia mencoba untuk tidak mendendam pada Zack. Karena dia sadar jika dirinya terus seperti itu membuatnya sama seperti kakeknya.
"Mau dibantuin?"