Lois tidur dengan posisi duduk dengan kepala Weis ada di pahanya. Semalaman dia ada di sana padahal meminta Vina untuk menginap di rumahnya.
Jam sudah menunjukkan pukul lima pagi. Lois melihat Weis masih tidur dengan mata yang sembab.
"Aku pulang ya," bisik Lois membangunkan Weis.
Weis membuka matanya, dia baru ingat jika semalaman Lois ada di sana.
"Jam berapa sekarang?"
"Jam lima, aku harus pulang."
"Bener, nanti Vina nyari kamu," sahut Weis.
"Kamu udah gak apa apa kan?" Lois melirik ke arah Weis yang sudah tidur di atas bantal.
"Pusing, kepalaku berat."
"Kerja?"
"Iya, harus kerja. Mau ketemu klien soalnya."
Lois menghela napasnya. "Jangan lupa sarapan."
"Jangan perhatian sama orang lain. Perhatiin aja Vina," ledek Weis. Lois membalasnya dengan tersenyum. Ia kemudian keluar dari kamar Weis kemudian pulang ke rumahnya.