Randu membuka matanya setelah dia baru memejamkannya selama beberapa menit. Dia tak bisa tidur di ruang tamu rumah orang tua Claudia saat ini, karena di sana banyak saudara Claudia yang menginap.
Ada keponakan keponakan Claudia yang masih berisik sambil bermain game di ponselnya. Ada juga paman Claudia yang mendengkur dengan kerasnya.
Randu sudah mencoba untuk mneutupi telinganya dengan bantal, namun itu masih tak mempan. Karena tidak nyaman dia akhirnya keluar dari kekacauan itu dan berniat untuk menghirup udara segar.
Dengan perlahan Randu membuka pintu rumah itu dan keluar. Kemudian dia duduk di teras sambil meng-scroll ponselnya agar tidak bosan. Rasa kantuknya sudah menguap begitu saja. Padahal dia besok sudah harus kembali ke kota dengan menyetir mobilnya.
"Apa tidur di sini aja ya?" gumam Randu.