Randu berdiri ketika melihat Claudia masuk dengan ibunya. Namun mata sembab Claudia membuat Randu penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada Claudia tadi hingga membuatnya menangis.
Dia tidak dapat berhenti menatap Claudia yang menyembunyikan kesedihannya di depan Randu.
Kalau saja Claudia tidak punya sopan santun, mungkin dia akan meninggalkan ibu Randu tadi karena malu. Dia akan pulang dan menutup dirinya di dalam kamar karena sadar jika dirinya bukan wanita baik baik.
"Udah ya, jangan dipikirin lagi," kata ibu Randu.
"Kenapa emangnya Bu? Ada kejadian apa? Claudia sampai nangis?" tanya Randu yang tidak sabar mendengar jawaban dari ibunya.
"Mantan calon mertuanya—tadi kita berdua gak sengaja ketemu. Mana mulutnya pedes banget, ibu gak nyangka ada ibu ibu begitu. Udah Claudia." Ibu Randu mengusap punggung Claudia. "Anggap aja kamu beruntung karena gak jadi mantunya."