"Dara," gumam Randu. Dia ragu, apakah dia harus menyapanya atau enggak. Karena udah pasti Dara masih marah padanya.
"Dara, mau bareng sama Randu?" tiba-tiba Dian keluar dan mengatakan hal itu membuat Randu terkejut begitu pula dengan Dara.
"Ibu," desis Randu.
Dara bingung bagaimana dia harus menjawabnya. Dan saat dia bingung, terlihat motor Marchel dari kejauhan seolah datang sebagai penyelamatnya dari situasi membingungkan ini.
"Dara mau bareng sama temen kok tante!" seru Dara dan ia langsung naik ke atas motor Marchel, begitu motor laki-laki itu berhenti di depannya.
Marchel sesaat bingung, karena Dara yang ia pikir akan menolak ajakannya untuk berangkat bersama justru langsung mau tanpa ia menawari terlebih dahulu.
"Ayo berangkat Chel," ucap Dara sambil menepuk bahu Marchel.
"Oke," jawab Marchel senang.