"Gue gak pernah nyesel nikah sama dia. Karena gue cinta sama dia. Dan dulunya dia juga begitu apalagi pas tahu gue hamil. Tapi semuanya berubah waktu dia mengalami kecelakanan dan amnesia. Dia ngelupain gue dan cuma mencintai istri pertamanya."
"Lo masih ada kesempatan buat ngelepas dia Ra. Lo masih muda, jalan lo masih panjang."
"Gak ada kesempatan lagi Chel. Semua udah terlambat. Gak akan ada yang mau sama gue yang udah hamil ini."
"Ada. Pasti ada."
Dara menatap Marchel tak mengerti. Kemudian gak lama dia meninggalkan laki-laki itu karena Dara merasa udah gak ada lagi yang perlu ia bicarakan dengannya.
Marchel hanya bisa menatap kepergian Dara. Dia urung untuk mengearnya lagi. Karena dia tahu Dara dalam posisi yang sulit saat ini.
Gak lama kemudian terdengar suara langkah kaki dari tangga atas. Dan itu ternyata Anto dan juga Yoan yang membawa seragam milik Dara dan juga tali tambang yang udah mereka bereskan.