"Mungkin ini sudah waktunya." Amanda mendongak ke arah Arya.
"Maksudnya..?"
"Aku akan menuruti keinginan Papa ??"
"Kau mau kita berpisah??" Amanda jelas kaget takut jika Arya akan menyerah secepat ini.
"Kau ini bicara apa..? Tentu saja bukan itu maksudku." mendengar itu Amanda menjadi bisa sedikit bernapas lega.
"Tapi bukankah keinginan Om Surya adalah kita tak menjalin hubungan ??"
"Dari dulu Papa cuma ingin aku memimpin perusahaannya. Sedangkan aku sendiri punya perusahaan sendiri yang aku rintis dari nol bahkan sebelum aku lulus kuliah. Tapi bagaimana pun aku memang pada akhirnya harus memimpin KA GROUP karna aku adalah pewaris satu satunya."
"Jadi apa kau akan melepas perusahaanmu? KA GROUP terlalu besar. Jika kau mengurus 2 perusahaan itu akan sangat berat."
"Mungkin dengan ini aku bisa berkompromi dengan Papa agar papa bisa menyetujui hubungan kita..?"
"Kau menjadikan hubungan kita sebagai kompromi dengan perusahaan??"
"Mungkin ini jalan terbaik .."