Chereads / Lelaki cantik itu Amanda / Chapter 42 - Kenyataan pahit

Chapter 42 - Kenyataan pahit

"Gimana keadaan Amanda..?" Arya yang baru keluar dari UGD dengan perban di kepalanya, masih mengkhawatirkan gadisnya.

"Tadi aku sempat denger dokternya bilang kalau kondisinya sudah lebih baik tapi masih belum sadar, Keluarganya baru saja datang lebih baik kita jangan masuk dulu." Ucap Dirga tak bersemangat.

"Sepertinya kau benar. Mungkin lebih baik kita ke kantin dulu,Sekarang aku merasa lapar dari kemarin belum makan." Kedua pria itu pun berjalan menuju ke kantin rumah sakit. Mengisi perut mereka yang dari kemsrin sama sama tak nafsu makan karna mengkhawatirkan perempuan yang hilang serta di sekap seseorang.

****

Didalam ruang perawatan perlahan Amanda mulai membuka matanya. Mencoba mengingat apa yang telah terjadi. Matanya Melihat ke sekitar ruangan ini asing baginya, namun dirinya sadar ini adalah ruangan sebuah rumah sakit. Dilihatnya ada kedua orang tuanya yang sudah berada disisinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS