Keringat dingin mulai terasa keluar di seputaran dahi dan pelipisnya. Meski kini kepalanya sedikit merasa pening tapi dia harus tetap berusaha menyelesaikan presentasinya dengan baik.
"Terima kasih Bu Amanda kami setuju dengan kerja sama ini." Setelah pak rapat selesai Pak Geri mengulurkan tangan kanannya untuk menjabat tangan tanda memulai kerjasama.
"Sama-sama pak Geri, saya juga sangat senang karna lahan yang anda miliki bisa bekerja sama dengan perusahaan DD GROUP." Amanda juga menjabat tangan Geri walau dengan ragu-ragu karna aroma parfum Geri semakin menyeruak tercium di indra penciumannya.
"Ya saya juga sangat senang..." Geri mengoceh panjang lebar di depan Amanda sementara perempuan itu berusaha untuk menghindar sebisanya.
-Aduh ini orang kenapa gak berhenti ngomong sih! Mana Aromanya bikin nyesek.- Amanda menggerutu sambil sesekali berusaha menutup hidungnya namun tetap tak membuat Pak Geri salah paham.
