Penghulu memberikan contoh kepada Dirga dengan memberikan coretan dalam kertas dimana ia ada tulisan ucapan ijab kabul yang harus ia ucapkan.
Meski semalaman Dirga sudah menghafalkannya tapi ini sangat berbeda. Perasaan gugup dan tegang menyelimuti hatinya terlebih jika ia salah lebih dari tiga kali katanya pernikahan harus di tunda. Dan temtu saja itu mem buat Dirga semakin gusar. Ia tak mau membuat kesalahan. dan mengecewakan Marsha lagi.
Saat Lukman mulai mengucapkan kalau ijab kabul dan matanya menyorotkan sebuah harapan besar dengan tangannta yang menggenggam erat tangan Dirga. Sebagai simbol penyerahan tanggung jawab bawasannya setelah sah nanti tanggung jawab untuk melindungi dan membahagiakan Marsha sekarang adalah tugas dan kewajiban bagi Dirga. Dirga yang juga menjabat erat tangan pria di hadapannya dengan yakin menjawab kalimat ijab kabul yang Lukman lontarkan.