Bintang yang kembali ke lobby untuk mengambil peralatan tempurnya yaitu peralatan bersih-bersih berpikir keras. Ucapan Amanda tadi benar. Bahkan sangat benar. Dan ia tak akan mendapatkan kesempatan emas seperti ini lagi dimanapun juga.
Bintang memandang peralatan bersih-bersihnya. Haruskah ia harus menjalani hidup seperti ini terus? Menjadi seorang cleaning service terus sambil menunggu Aditya kembali?
Itu jika Aditya masih memiliki hati yang sama seperti dulu. Namun jika saat kembali nanti ia berubah. Ia bahkan tak akan punya nyali bertemu dengannya walau hanya sebagai seorang cleaning service.
Sejak Aditya kembali ke singapore. Pemuda itu hanya tiga kali menghubungi dirinya. Selebihnya tak ada lagi telepon maupun pesan singkat dari pemuda itu. Sedangkan Bintang tak mungkin mengganggunya terus menerus dengan mengirim pesan dahulu padanya.