Amanda sampai di depan sebuah deretan pertokoan yang sudah mulai tutup, dia memandang ke arah salah satu ruko ber cat biru muda dengan kaca di depannya, sang pemilik mematikan rukonya keluar dan hendak mengunci pintu bagian luar.
"Tunggu... ! jangan di tutup dulu!" ucap Amanda menghalangi sang pemilik.
"Ada yang bisa saya bantu??" balas sang pemilik ruko.rupanya ruko ini adalah sebuah salon kecantikan.
"Aku ingin potong rambut, apakah bisa jangan ditutup dulu??"
"Baiklah silahkan masuk!" ucap wanita berumur 33th itu, lampu dinyalakan kembali memperlihatkan beberapa kaca besar dan kursi di depan kaca, terlihat pula troli dengan berbagai sisir dan segala peralatan salon pada umumnya tertata rapi.
"Silahkan saya keramas dulu rambutnya nona," Ajeng sang pemilik salon menggiring Amanda menuju tempat cuci rambut menyuruhnya duduk santai di sana.s Setelah mencuci rambut dengan shampoo dan kondisioner yang lembut dan wangi. Amanda berpindah ke kursi depan cermin.
"Mau potong rambut model gimana nih??"
"Pendek," ucap singkat Amanda.
"Pendek seberapa mbak? sebahu atau di atas bahu?atau mau di model ala bcl yg lagi ngehitz??
"Pendek banget."
"Mau di model ala polwan kah??"
"Aku... mau seperti itu." Amanda menunjuk sebuah poster merk pewarna rambut tertentu dengan model seorang artis korea yang pernah berperan sebagai seorang Gu Jun Pyo dalam drakor yang sangat terkenal. Ya Lee Min Ho.
"Serius nihh?? gak sayang sama rambut panjangnya?"
"Serius kak," ucap Amanda memantapkan hatinya untuk melepas rambut indah yang sudah bertahun tahun di rawatnya. Cuma ini satu satunya jalan agar dia bisa sembunyi dari kejaran orang orang suruhan ayahnya.
Sisir dan jepit mulai bertengger di atas kepalanya, saat rambut pertama mulai lepas dari kepalanya tak terasa setitik airmata jatuh dari mata indahnya.
"Maafin Manda maam," ungkap Manda dalam hati. Teringat saat dulu mama nya selalu menyisir rambut amanda ketika akan berangkat sekolah. Dan ayahnya yang selalu menolak saat Amanda ingin memangkas sedikit rambutnya atau saat ingin berganti model.
Sedikit demi sedikit rambut indah Amanda mulai dipangkas meninggalkan rambut cepak mirip rambut pria. Wajah amanda menjadi berbeda dari cantik menjadi tampan mirip artis kpop.
"Iiihh kok jadi ganteng banget ... Beneran kayak Lee Min Ho," seru mbak Ajeng yang pangling melihat perbedaan di wajah Amanda.
"Hehehe," Amanda hanya tersenyum terpaksa.
Amanda bersiap meninggalkan salon, melepas segala atribut perempuannya dari anting, kalung dan jaket motif ceri-nya menyimpannya rapi dalam tas ransel memberikan uang kepada mbak Ajeng dan pergi menuju pintu keluar.
"Kak kalo semisal ada orang yang nyariin aku bilang aja kalo kakak gak pernah liat aku yaa!" pinta Amanda kepada mbak Ajeng. Dan dibalas dengan anggukan dan ekspresi heran.
"Ternyata rambut pendek seger juga enteng lagi" Amanda berucap menenangkan hatinya sendiri. "Sekarang aku harus kemana??" dia berjalan semakin menjauh dari tempatnya berasal, setelah beberapa menit berjalan terlihat bis malam menuju kota Bandung sedang menunggu penumpang masuk. Amanda nampak berpikir sejenak dan memantapkan kakinya memasuki pintu bis itu.