Amanda mengalungkan kedua tangannya pada leher Arya kemudian dengan berani ia mengecup bibir Arya yang tentu saja langsung di sambut hangat oleh pria yang sudah diambang batas kesabarannya tersebut.
Arya mendaratkan tubuh istrinya dengan hati hati di atas tempat tidur lalu mulai menaiki tubuh istrinya dan mengungkungnya. Sementara Amanda tak melepaskan kaitan tangannya pada leher Arya. Ia masih senantiasa menggantung sempurna tanpa ingin beralih dari sana. Ia ingin selalu bisa menatap wajah Arya dengan begitu intens bibir mereka pun juga tak lepas dari lidah yang juga saling bertaut mesra di dalam mulut.
Tangan Arya bergerak mengalihkan helaian rambut setengah basah yang menghalangi pemandangan dirinya untuk bisa menikmati wajah polos Amanda. Wajah dengan tatapan sendu yang mengharapkan sesuatu.
Suara cecapan lidah dan mulut yang saling beradu bagai musik untuk setiap gerakan mereka berdua. Layaknya sebuah kecapi yang di mainkan dengan sangat lembut.
