"Hanya kak Amanda?"
"Ya.. kau tau sendiri kan dulu aku suka padanya."
"Apakah Amanda sangat spesial hingga Mas Dirga mengajaknya ke tempat spesial bagi Mas Dirga ini?"
"Waktu itu iya.. tapi untuk saat ini tentu saja kamu yang paling spesial untukku." Dirga merengkuh bahu Marsha dan mendekap tubuh mungil itu dalam dekapannya. "Jangan cemburu. Itu hanya bagian dari masa lalu."
"Aku tidak cemburu hanya saja aku merasa penasaran sedalam apa perasaan Mas dirga dulu pada kak Amanda."
"Untuk apa di bahas? Lebih baik kita bahas masa depan kita disini. Merangkai susunan masa depan kebahagiaan kita. Lagi pula Amanda dan Arya sekarang sedang bahagia menikmati bulan madu mereka. Jadi lebih baik kamu jangan mikirin hal yang gak penting itu lagi ya!!" Pinta Dirga sambil mengusap lembut bahu Marsha.
-Ehtahlah kenapa aku bisa secemburu ini pada kak Amanda. Padahal jelas jelas ia bahkan sudah menikah dengan orang lain.- monolog Marsha dalam hatinya.