"Yang mana? Jangan yang aneh aneh deh." Amanda mengira jika Arya minta dicium.
"Pasword.. panggilan sayang. Seperti waktu dirumahku." Arya mencoba mengingatkan.
Amanda tampak berpikir sejenak. "Kalau gak mau ngasih tau ya udah." Amanda melenggang pergi tapi kemudian tangannya ditahan oleh Arya.
"Hanya pasword kecil. Masa kamu gak mau bilang paswordnya buat aku. Ini info penting lo. Nanti kamu rugi kalau gak tau." Ancam Arya dengan nada sedikit genit.
"Mas Arya, sa.. yang." Ucap Amanda ragu ragu pada akhirnya dan sangat lirih hingga hampir tak terdengar.
"Coba ulangi sekali lagi."
"Gak mau." Amanda merona malu lalu beranjak berlari pergi. Biarlah ia tak mendapatkan info dari Arya. Dari pada nantinya ia di bully karna wajahnya yang kini semerah tomat.
Arya yang melihat Amanda berlari meninggalkannya juga tersenyum malu malu. Ia selalu merasa senang mendengar Amanda memanggilnya dengan mesra.