Sudah jam tujuh malam. Tapi sore itu William belum juga dijemput oleh ibunya. Padahal biasanya William dijemput oleh ibunya sekitar jam setengah enam sore.
Lucio masih ada di sana. Oleh si pemilik penitipan anak dia diminta pulang terlebih dahulu, tapi Lucio menolaknya.
"Kita tunggu sebentar lagi, jika ibu William tidak datang maka saya akan mengantarkan William ke rumahnya," kata Lucio.
"Kamu serius? Padahal tidak perlu seperti ini."
Lucio tersenyum getir. "Saya yakin jika ada masalah di keluarga itu. Dan William menjadi korban dari KDRT."
"Tapi Lucio, ini bukan tanggung jawabmu, kamu tidak perlu melakukan hal itu."
"Tetap saja, saya tidak akan tenang meninggalkan William sendirian di sini." Lucio memandang William yang sedang bermain balok yang ditata menjulang tinggi.
Masih terlalu kecil bagi William untuk mengerti apa yang sedang terjadi antara ayah dan ibunya. Maka dari itu, Lucio ingin sedikit membantunya.